Mrs. Liliana Tanoesoedibjo Jadi Juri, So What?


mamam

Ini postingan agak telat sih. Sebagaimana kita ketahui bersama para pageant lovers, bahwa tahun ini Ibu Liliana Tanoesoedibjo, founder Miss Indonesia Organization didapuk secara resmi oleh Mrs. Julia Morley, founder Miss World Organization untuk menjadi juri panel.
Berdasarkan keterangan Mas Ervan, salah satu reporter RCTI untuk penyelenggaraan Miss World edisi 66 ini, ibu Liliana datang atas undangan Julia Morley. Bold, underline ya atas UNDANGAN. Penunjukkan Ibu Liliana Tanoesoedibjo selaku juri menuai kontroversi. Beberapa fans pageant khususnya Nonoy, kejang-kejang kesurupan makan beling, sampai sekarang.
Saya percaya pada Oma Julia Morley, beliau sudah tahu Miss World sejak 66 tahun yang lalu. Saya percaya bahwa beliau tidak akan mempertaruhkan reputasinya dengan menunjuk juri yang tidak capable. Penunjukkan Ibu Liliana tentu atas banyak pertimbangan, karena seperti yang kita tahu, bahwa beliau pun didapuk menjadi salah satu juri tahun lalu.
Kalau kita lihat latar belakang ibu Liliana, maka beliau lebih dari cukup untuk menjadi seorang juri, bahkan menurut saya beliau adalah orang yang punya paket lengkap untuk menjadi juri. Kenapa? Let’s check!
1. Di Bidang Media
Membincang reputasi ibu Liliana di bidang media, rasanya bukan rahasia lagi. Beliau adalah istri dari pengusaha grup media terbesar di Asia Tenggara, Heri Tanoesoedibjo. Sebagai bagian dari grup media tersebut, ibu Liliana menggawangi perusahaan penerbitan majalah HighEnd dan HighEnd Teen sebagai chairwoman. Disamping itu, ia juga tercatat sebagai Direktur Utama PT. MNC Pictures, Direktur PT Global Star Harvest, dan Direktur PT Media Persahabatan Indonesia. Pemimpin Umum Tabloid Genie, Mom&Kiddie, dan Just For Kids.
2. Di Bidang Fashion
Fashion adalah pendidikan formal yang ditempuh oleh ibu Liliana. Beliau tercatat memiliki latar belakang pendidikan fashion dan kecantikan di Ottawa, Kanada dari tahun 1986-1989 yang terdiri dari Diploma Fashion Merchandising ICS Canadian Limited, Diploma Fashion Designer L’Académie des Couturiers Canadiens, Ottawa-Canada, Diploma Hat Making & Accessories L’Académie des Couturiers Canadiens, Ottawa-Canada, Diploma Professional Cosmetician Versailes Academy of Make up Arts & Esthetics dan Diploma Professional Nail Technician Versailes Academy of Make up Arts & Esthetics. Tak hanya itu jaringannya soal brand-brand ternama dunia tidak diragukan lagu, mulai dari Zuhair Murad, Eliee Saab, Victoria Beckham, juga designer kenamaan Indonesia Tex Saverio. Di aksesoris pun, ibu Liliana menjadi komisaris untuk PT UBS Gold.
3. Di Bidang Modeling
Melalui I Fashion Festival, ibu Liliana sering mengadakan event runway, tak hanya menghadirkan model-model Indonesia, beliau juga sering menghadirkan model luar negeri. Perusahaan di bawah grupnya pun sering menyeponsori event-event modeling, sebut saja Jakarta Fashion Week, maupun Indonesia Fashion Week.
4. Di Bidang Talent Management
MNC Group adalah grup media yang banyak menghasilkan talent-talent terkenal di Indonesia, melalui berbagai ajang sebut saja Indonesian Idol, The Voice Indonesia, Rising Star, dan berbagai ajang pencarian bakat lain, termasuk di dalamnya menjadi Chairwoman Miss Indonesia Organization. Selain itu beliau juga komisaris untuk PT Star Media Nusantara yang menaungi artis-artis MNC Group.
5. Di Bidang Pendidikan
Ibu Liliana adalah Ketua Umum Yayasan Pendidikan Bagi Bangsa. Yayasan ini berdiri untuk membantu pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia, terutama bagi anak-anak yang kurang mampu, atau tak memiliki akses untuk bersekolah, ataupun putus sekolah.
6. Di Bidang Enterpreneur
Sebagai istri taipan, ibu Liliana memegang peranan penting bisnis MNC Group. Beliau menjadi komisaris untuk PT. Global Land Development,yang sekarang berubah nama menjadi MNC Land. Beberapa gedung ini mungkin akan membuat Anda terkejut: FX Sudirman, The Plaza Hotel, Grand Hyatt Hotel, Plaza Indonesia, The Westin Resort and BICC (dulu tempat karantina dan final Miss World 2013), Pan Pasific Nirwana Bali Resort (tempat karantina Miss World 2013 juga), dan yang baru-baru ini adalah Nirwana Bali Resort serta Lido Lakes Hotel dan Resort yang bekerja sama dengan presiden Amerika terpilih, Donald Trump. Yups itu semua berada di bawah MNC Group. MNC Land juga memiliki future project ambisius MNC City, sebuah smart city terintegrasi.
7. Di Bidang Sosial
Ibu Liliana adalah ketua pengurus Jalinan Kasih, salah satu bagian MNC Group yang fokus pada kegiatan sosial dan filantropi. Jalinan kasih sendiri sudah sering bekerjasama dengan UNICEF maupun dengan Smile Train Indonesia.
8. Di Bidang Pergerakan Perempuan
Wanita berumur 49 tahun kelahiran Surabaya, 15 Maret 1967 ini aktif bergerak di bidang politik melalui paratai sang suami. Well kita sedang tidak membicarakan masalah politik, tapi yang perlu digarisbawahi di sini adalah, usahanya membentuk Kartini Perindo menurut saya adalah satu hal yang inovatif, artinya kader partai dibentuk tidak hanya untuk membicarakan politik melainkan juga hal-hal berbau perempuan, seperti seminar, pelatihan, workshop, membuat produk, dll. Good choice (meskipun honestly saya kurang respek dengan berbagai politisasi kegiatan yang ada di MNC. Marilah seluruh rakyat Indonesia hahahaha…. )
Dengan delapan bidang itu saya kira kita bisa menyimpulkan kalau beliau lebih dari deserve buat menjadi seorang juri. Lebih lagi citra MW adalah membentuk seorang perempuan yang mandiri, tangguh, mau bekerja keras dan peduli terhadap permasalahan sosial. Kurang mandiri apa coba ibu Liliana ini, di tengah kesibukannya mengurus lima anaknya, beliau masih cukup sukses untuk membantu bisnis suaminya. Tak hanya itu beliau juga masih sukses kinyis-kinyis di usianya yang sudah tidak muda lagi.
Saya pikir, kalau ada perempuan yang bisa dijadikan figur wanita modern, ya beliau ini. Julia Morley dekat dengan ibu Liliana pasti bukan tanpa alasan, beliau pasti melihat ada kesamaan visi dan misi, sehingga mereka berdua sangat klop. Concern terhadap perempuan dan cerdas! Mungkin itulah yang mendekatkan mereka berdua. Saya pikir lagi, bukan tangteh kalau tidak bisa dekat dengan dua kubu berseberangan sekaligus (baca; Julia Morley dan Doland Trump). Saya yakin jika lisensi MU dipegang YMI saat kepemilikan Trump dulu, MUO pun akan menjadikan tangteh sebagai national director kesayangan. Kalau hanya melihat faktor kedekatan, Oma Morley dengan Madam Cory juga dekat, terus kenapa Madam gak pernah didapuk jadi juri?
Jadi jangan heran jika beberapa tahun mendatang akan ada kejutan yang lebih manja daripada sekedar jadi juri. And Nonoy siap-siap lebih kejet-kejet! Jadi atas dasar apa pinoy yang jalan aja jarang lempeng, berani menghina national director kesayangan dengan kata-kata bitch? But fortunately, tangteh bisa menanggapi dengan elegan, dalam bahasa yang gampang “Kita orang gak pernah ganggu yey, kenapa yey jahat ke eke, please deh yey cuman nunjukin sikap yey dan bikin malu diri yey sendiri. Eke cuman berusaha yang terbaik, masalah hasil Tuhan yang nentuin. God bless!”
MW milik kita! Tante MW tante! Tante blue crown tante! Rampok!

Leave a comment