Ternyata Memang Bujuuug


Astaga bagiku kuliah di hari Selasa itu sangat2 menyiksa. ah mengapa aku selalu saja mengeluh setiap kali hari Selasa datang. Aku bisa memastikan bahwa ini penyebabnya adalah salah satu oknum dosen yang ulahnya “lucu” *weeekzzz. Baiklah mari kita namai tokoh ini dengan nama Beliaunya. Ya Beliaunya ini sudah pernah aku singgung di postingan kalau tidak salah judulnya untuk Sang Maha Dosen, eh iya bukan sih, bodo lupa. Lanjuuutt
Nah jadi ceritanya begini, ketika aku mengikuti mata kuliah Beliaunya, aku selalu mengantuk luar biasa. Sebenernya Beliaunya ini adalah orang yang memiliki kapasitas dan juga dianugerahi dengan pemikiran yang bagus, namun aku pikir Beliaunya ini ada masalah dengan komunikasi deh. Dah ah bahas ini jadi bosen mendadak migrain.

zzzzzZZZzzzZZZzzzzzzZZzzZZZ

Habis mata kuliahnya beliaunya ini selesai, ma aku memutuskan untuk pulang langsung ke kost, secara aku kan btuh stirahat ya, secara juga jadwalku belakangan ini juga padat merayap *sombong bujuuubbb sekali. *ah gak papa sekali kok yang penting gak berkali-kali. lagian ye aku tuh dah kebelet mau ke toilet dari tadi hahahah. Nah sampai kost , langsung tuh jereng pakaian, eh belum juga lama dijereng, tiba-tiba cuaca mengikuti hatiku. Dia galau saudara-saudara, astaga, kadang-kadang menderas dengan snagat deras, kadang turun hujan rintik-rintik serasa romantis banget, eh kadangnya juga biasa aja. Padahal kalian tahu? aku bahkan tak punya payung, entahlah payungku yang itu dimana.

Intinya untung kemudian redadan aku bisa dengan suka hati, membonceng temen yang kemudiankuliah di gedung yang sejalur. ini adalah kuliah fiksi, berhubung banyak yang telat, akhirnya diputerin film deh asyiiik, tapi ya itu tadi yang di puter I’am Not Stupid, Too”, ya aku pernah nonton tapi tetep aja inspiring.

pulang kuliah yang ini, buujuuuub aku langsung mampir tempat burjo l;angganana, membeli magelangan, es teh, dan menyomot beberapa gorengan, kemudian aku bersiap-siap untuk landing menuju kost-kostan, tak dinyana tak diduga, ternyata aku mengantyuk luatr binasa,

Pagi yang Bujuuuubbb


ini pagi hari dan aku menuliskan sesuatuh yang gak penting ini di dalam kelas, kursi paling depan. ehm semakin tak penting saja.
aku merasa aneh dengan hari eh pagi ini, entahlah karena apa. mungkin sisa2 kemarahan semalam masih belum menguap segalanya. atau ya ya ya aku terasa begityu ngantuk. ah bukankah aku memang selalu saja begitu?
kau pikir yang namanya sekolah itu selalu bisa kita nikmati? berangkat dengan mata merah membara seperti mata banteng di Spanyol itu, melangkah dengan lesum, dan tepat sedetik yang lalu aku menguap.
huft, untunglah ada laptop tempat aku bisa mengautiskan diri. namun satu hal yang tak berubah, aku masih sangat ngantuk, ZzzzzZZZZZzzzzz……
Dah aku mencoba tidak bobo dulu